Staf resmi badan luar angkasa Iran mengumumkan mereka akan kembali mencoba mengirimkan beberapa ekor monyet ke luar angkasa pada Februari 2012. Apa tujuannya?
Iran sebelumnya pernah mengalami kegagalan pada 2011 lalu ketika mereka juga merencanakan akan mengirim primata itu ke orbit di luar angkasa dengan sebuah kapsul bernama Pishgam dalam roket Kavoshgar-5.
"Tahap pengujian kapsul terbaru ini telah berakhir dan beberapa monyet siap dikirim ke luar angkasa. Monyet-monyet dengan jenis rhesus ini akan dikirim tepat pada peringatan Fajr Ceremonies," ujar Hamid Fazeli, kepala badan antariksa Iran, seperti dilansir
NBC News.Fajr Ceremonies adalah peringatan Hari Revolusi Iran yang rutin dilakukan pada periode 10 hari di awal Februari setiap tahunnya.
Jika misi ini berhasil ini akan memuluskan tujuan Iran yang merencanakan akan mengirim manusia ke luar angkasa pada tahun 2020 dan astronot mereka ke bulan pada tahun 2025.
"Monyet memiliki kemiripan dengan manusia, sehingga kita dapat memeriksa faktor-faktor kehidupan manusia di ruang angkasa," tambahnya.
Republik Islam itu telah membuat kemajuan dalam teknologi luar angkasa dalam beberapa tahun terakhir.
Iran berhasil mengirim satelit pertama mereka ke luar angkasa pada Februari 2009 dan meluncurkan roket Kavoshagar-3 tahun 2010 yang mengirimkan tikus, dua kura-kura dan cacing ke ruang angkasa sebagai percobaan. Iran juga mengirim satelit untuk mengamati orbit bumi pada tahun 2011 dan 2012.
Kritikus Barat telah mengungkapkan kekhawatiran terhadap program roket Iran karena mereka menilai selain dikembangkan untuk mencapai luar angkasa juga dapat digunakan sebagai rudal balistik jarak jauh. Namun, Iran menyangkal teori tersebut.
AS dan Uni Soviet (kini bernama Rusia) pernah menggunakan binatang untuk ujicoba ke luar angkasa, namun binatang-binatang tersebut terluka ketika tiba di Bumi.
Monyet bernama Albert I adalah yang monyet pertama yang dikirim ke luar angkasa pada Juni 1948, yang lalu tercekik dan mati selama penerbangan.
Sedangkan seekor monyet lain bernama Yorick tercatat sebagai monyet pertama yang dapat hidup di perjalanan luar angkasa. Yorick dikirim beserta 11 ekor tikus ke luar angkasa pada September 1951.