Gara-gara Liga Primer Inggris terlalu banyak menggunakan pemain asing, kualitas Timnas Inggris menurun. Itulah pendapat presiden FIFA, Sepp Blatter.
Liga Primer Inggris disebut sebagai liga terbaik dunia saat ini. Banyak pemain top dunia yang bermain di sana. Selain menawarkan gaji yang menggiurkan, kompetisi di Inggris dianggap lebih kompetitif.
Hal ini yang menarik minat pemain asing dari seluruh dunia. Tak bisa dipungkiri bahwa klub-klub besar di Inggris saat ini banyak dihuni pemain non-Inggris. Salah satu klub yang sering dikritik karena hanya sedikit memiliki pemain Inggris adalah Arsenal. Tim asuhan Arsene Wenger itu dikenal gemar mengumpulkan pemain asal Prancis.
Namun, The Gunners mulai berubah. Mereka mulai memiliki banyak pemain Inggris. Sebut saja Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Kieran Gibbs hingga Jack Wilshere. Bahkan, mereka masih memiliki pemain asal Wales, Aaron Ramsey.
Meski demikian, pemain asing di Liga Primer masih dominan. Jika dilihat dari daftar pencetak gol terbanyak, pemain asing sangat mendominasi. Top skor sementara dipegang Robin van Persie diikuti Luis Suarez dan Michu.
Miris memang, karena terakhir kali pemain asli Inggris berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim adalah Kevin Phillips tahun 2000 dengan 30 gol. Wajar jika fakta ini berimbas pada prestasi timnas Inggris. The Three Lions tak pernah lagi menjadi juara di level internasional sejak Piala Dunia 1966.
"Terlalu banyak pemain asing di Liga Primer Inggris. Hal itu sungguh tidak bagus dan tentu berpengaruh kepada prestasi tim nasional. Saya harus berkata jujur bahwa timnas Inggris levelnya masih jauh di bawah Spanyol, Italia dan Jerman," katanya, seperti dinukil The Telegraph.[yob]